Permasalahan Muncul
Permasalahan Muncul
Tuan Ye Shenghai adalah seorang master pipa kontemporer.
Wen Qiao buru-buru berkata, "Kepala Sekolah, pujian Anda terlalu berlebihan, kemampuan saya tidak sebanding dengan Tuan Ye Shenghai."
"Kamu telah berusaha keras demi keberlangsungan jurusan musik tradisional, saya sudah melihat usaha kerasmu dan saya ingin berterima kasih kepadamu."
Wen Qiao merasa sungkan, "Tidak, Kepala Sekolah. Saya hanya berusaha semampu saya saja."
Kepala Sekolah Zhang tersenyum, "Saya berasal dari Jurusan Erhu. Setelah mengambil alih jabatan sebagai kepala sekolah, saya tidak merasa banyak memberi manfaat bagi jurusan musik tradisional dan suara saya tidak menjadi penentu keputusan. Semua suara ditentukan oleh Dewan Direksi, tetapi mereka hanya melihat dari sisi keuntungan saja, dan selalu mengatakan ingin menutup jurusan musik tradisional setiap kali diadakan sebuah rapat."
Mereka berdua berdiri di depan pintu auditorium sambil berbincang-bincang tentang masa lalu dan masa depan jurusan musik tradisional. Dari pembicaraan itu, Wen Qiao bisa merasakan ketidakberdayaan jurusan musik tradisional yang disebabkan oleh perkembangan zaman.
"Untungnya di generasi ini beberapa orang dari kalian sudah mulai menyadari keindahan musik tradisional. Saya sangat senang melihat kalian mau berjuang untuk musik tradisional."
Wen Qiao mendengarkan dengan seksama.
"Hanya saja untuk ingin masyarakat umum menerima musik tradisional lagi, sekaligus menyukainya dan mendapat kesempatan bisa tampil di pertunjukkan sepertinya masih harus memerlukan perjalanan yang panjang. Mari kita lewati kesulitan ini bersama-sama."
Bunga es berjatuhan di dahan pohon. Meskipun Kepala Sekolah sudah tua, tetapi Wen Qiao masih bisa melihat semangat dan ketulusan pria itu dari pandangan matanya.
"Iya, kita pasti bisa melewati kesulitan ini bersama-sama. Saya yakin budaya negara kita pasti bisa berkembang di masa depan." Ujar Wen Qiao.
Setelah berpisah dengan Kepala Sekolah, Wen Qiao beserta teman-temannya kembali ke asrama.
Setelah selesai mandi, barulah dia tidur.
Lu Youyou dan Chun Xiao adalah dua gadis yang suka begadang. Mereka suka bersembunyi di bawah tempat tidur mereka di malam hari sambil melihat pasangan idola mereka dan membaca novel di LOFTER ( Platform atau aplikasi dimana kita bisa mengunggah hasil karya kita maupun melihat hasil karya orang lain, contohnya lukisan, dan lain-lain) sambil tersenyum nakal.
Wen Qiao memejamkan matanya lalu tidur.
Fu Nanli akan terbang lebih dari sepuluh jam dan tidak akan mendarat sampai besok pagi.
Keesokan paginya, Wen Qiao terbangun dan menggeser layar ponselnya lalu melihat ada sebuah pesan dari Fu Nanli, bunyinya, Aku sudah mendarat dengan selamat. Istirahatlah. tidurlah yang nyenyak.
Wen Qiao menggeser artikel di Weibo, dia membaca berita yang sedang banyak dicari orang yaitu; #seorangselebgrammemamerkankokpitpesawat.
Karena dia juga memiliki kekasih seorang kapten pesawat, dia menjadi sensitif saat ada berita seperti ini, Wen Qiao dengan cepat membuka berita itu. Masalah ini telah berkembang menjadi berita yang menggemparkan. Foto selebgram itu diunggah orang di INS, sebenarnya foto yang diunggah selebgram itu sudah dia hapus, tetapi sebelum terhapus, foto itu sudah di-capture oleh orang lain yang kemudian tersebar di media sosial, sekarang semua orang bisa melihat fotonya yang sedang berpose di dalam kokpit.
Hal yang paling penting dan banyak disoroti adalah tombol panel kokpit yang masih menyala, dan juga tombol untuk menyalakan atau mematikan mesin masih tertutup rapat, para pakar menilai bahwa pesawat masih berada dalam posisi terbang.
Sebuah gambar yang menggemparkan media sosial.
Kapten itu mempertaruhkan jiwa para penumpang demi kepentingan pribadinya.
Para netizen mulai mencari tahu identitas mereka, Wen Qiao terus mengikuti perkembangan berita ini.
Netizen sangat hebat, tidak membutuhkan waktu yang lama, mereka bisa mengetahui nama selebgram itu dan juga nama kekasihnya adalah Luo Hui, Kapten dari Dong Chuan Airlines dengan rute penerbangan Kota Haicheng - Munich.
Mata Wen Qiao tiba-tiba terbuka lebar, setelah membaca rute penerbangannya adalah Kota Haicheng, ternyata Kapten Luo Hui ini adalah kapten yang menggantikan rute penerbangan Fu Nanli. Kapten itu membawa kekasihnya masuk ke kokpit demi alasan pribadi, tidak hanya itu, dia juga sudah membiarkan kekasihnya memotret dirinya sendiri di dalam kokpit di tengah pesawat masih dalam posisi terbang.
Dia pasti sudah gila!
Dia sedang bermain-main dengan nyawa para penumpang.
Wen Qiao sedikit khawatir, dan mengirim pesan ke Fu Nanli. Apakah kasus Luo Hui bisa mempengaruhi pekerjaanmu?
Kota Haicheng memiliki waktu enam jam lebih cepat dibandingkan Helsinki. Saat ini di Kota Haicheng sudah siang hari, sedangkan di Helsinki masih pagi. Fu Nanli adalah tipe orang yang tubuhnya bisa segar kembali meskipun hanya tidur selama tiga hingga lima jam. Ketika dia mendengar suara ponselnya, dia langsung terbangun.
Saat dia membaca pesan tentang Luo Hui, dia sedikit bingung.
Apa yang telah terjadi?